Senin, 03 Juni 2013

AGAMA SUKU ABORIGIN


A.    Sejarah 
Suku Aborigin di Australia mempunyai banyak informasi yang sangat menarik, berawal dengan Asal kata “ Aborigin” Kata Aborigin dalam bahasa Inggris mempunyai arti "Penduduk asli/penduduk pribumi", dan mulai digunakan sejak abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk asli Australia saat itu. Sebutan ini diambil dari [bahasa latin] ''ab origine'', yang berarti "dari awal" dan diperuntukan bagi penduduk yang sejak semula tinggal di suatu daerah atau pulau.  Adapun dalam literature lain, Kata Aborigin memiliki arti ‘paling awal dikenal’. Mereka memiliki budaya, warisan, dan sejarah yang berbeda dari kelompok-kelompok lain di seluruh dunia.Bahasa asli suku Aborigin Australia diketahui tidak terkait dengan salah satu bahasa di bagian lain dunia.Saat ini, hanya ada kurang dari 200 bahasa asli Australia yang digunakan.Ahli bahasa mempelajari bahasa Australia sebagai Pama Nyungan dan non-Pama Nyungan.Bahasa Pama-Nyungan mayoritas terdiri dari keluarga bahasa terkait, sedangkan yang tidak berhubungan dipelajari ahli sebagai bahasa non-Pama Nyungan.Kelompok bahasa tersebut diyakini sebagai hasil dari kontak yang lama dan intim.  Sebuah fitur umum dari bahasa adalah bahwa mereka menampilkan cara bicara khusus yang intim digunakan dan hanya digunakan di hadapan kerabat.
Arkeologi menunjukkan Manusia Telah ada di Australia selama 50.000 Tahun sehingga penduduk asli Australia Ujug salah Satu populasi tertua di Dunia. Kedatangan pertama bangsa Australia yang paling konservatif adalah antara 40.000 – 50.000 tahun SM, ini berarti telah ada lebih dari 1250 generasi di Australia. Manusia mencapai [ Tasmania] sekitar 40.000 tahun yang lalu oleh bermigrasi melintasi sebuah jembatan tanah dari daratan yang ada selama yang terakhir [zaman es]. Setelah laut naik sekitar 12.000 tahun yang lalu dan menutupi jembatan tanah penduduk ada terisolasi dari daratan sampai kedatangan pemukim Eropa.[ Mungo Man], yang masih ditemukan pada [1974] dekat [ Danau Mungo] di [ New South Wales], adalah manusia tertua yang pernah ditemukan di Australia. Meskipun usia yang tepat Manusia Mungo dalam  [arkeologi Australia di Danau Mungo ], konsensus terbaik adalah bahwa dia setidaknya 40.000 tahun. Batu alat juga ditemukan di Danau Mungo telah diperkirakan, berdasarkan   menjadi sekitar 50.000 tahun.Karena Danau Mungo di Australia tenggara, banyak [arkeolog] setelah menyimpulkan bahwa manusia telah tiba di utara-barat laut Australia setidaknya beberapa ribu tahun sebelumnya.
B.     Asal Usul Suku Aborigina
a.       Bangsa Aborigin  
Aborigin merupakan penduduk asli benua Australia.Aborigin Australia adalah istilah yang umum digunakan untuk merujuk pada orang-orang Aborigin dan penduduk pulau dari Selat Torres. Penduduk pribumi ini membentuk 2,4% dari populasi modern Australia. Mereka tinggal di daratan Australia, Tasmania, dan pulau-pulau sekitarnya.Diyakini suku Aborigin menempati Australia dan pulau sekitarnya hampir sejak 70.000 tahun yang lalu.Penduduk pribumi ini berbicara lebih dari 250 bahasa dan dialek yang berbeda dan dianggap sebagai 20 jenis bahasa di dunia yang terancam punah.
b.      Budaya Aborigin
Etnik Aborigin yang hidup di Australia ini mengembangkan kebudayaan sendiri berdasarkan kondisi lingkungan alam di mana mereka hidup. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering) dan ini sudah dipertahankan semenjak beribu-ribu tahun sebelum kedatangan bangsa kulit putih. Mereka tidak mengenal pertanian, karena, disamping faktor lingkungan alam yang kurang mendukung untuk diolah menjadi lahan pertanian, juga disebabkan oleh tidak adanya bibit tanaman untuk pertanian. Kenyataan ini ternyata dapat mereka pertahankan dalam waktu yang lama, karena cara ini mereka anggap paling effesien dalam memanfaatkan alam sebagai sumber kehidupan. Orang Aborigin menganggap diri mereka adalah bahagian dari alam dan semua benda-benda alam seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan, menurut mereka, mempunyai sifat yang sama dengan manusia. Oleh karenanya dalam tradisi Aborigin sangat dipentingkan menjaga keharmonisan alam. Dalam mengumpulkan bahan makanan dan berburu  mereka selalu menjaga keseimbangan alam serta mampu memelihara sumber kehidupan. Sehingga dengan demikian persediaan sumber itu selalu terjamin.
Salah satu budaya yang terkenal dari suku Aborigin adalah senjata berburu yang sering mereka gunakan, yaitu Boomerang. Senjata ini sangatlah unik karena setelah dilempar jauh,dapat kembali lagi, senjata ini sering digunakan untuk berburu di hutan maupun padang savannah. Dalam kehidupan sehari-hari suku Aborigin memang di habiskan untuk berburu binatang liar seperti Kanguru (binatang khas Australia), selain menggunakan Boomerang mereka juga menggunakan senjata-senjata tradisional seperti tombak dan panah.Di saat musim dingin suku Aborigin menggunakan pakaian yang terbuat dari kulit kanguru.Bagi orang-orang Aborigin yang masih hidup secara tradisional, mereka tidak pernah mengenal bercocok tanam dan memelihara ternak, itulah sebabnya kelompok mereka tidak pernah pergi jauh dari sumber air maupun sungai.Tempat tinggalnya pun masih bersifat nomanden atau berpindah-pindah, rumah yang dibuatnya pun sangat sederhana dan hanya terbuat dari ranting-ranting pohon dan daun-daun yang di susun.Dalam kehidupan bersosial antar suku, sebuah kelompok Aborigin diketuai oleh seorang pemimpin suku, ketua suku tersebut juga merangkap jabatan sebagai dukun atau tabib, dan turut memimpin dalam ritual-ritual adat maupun acara perkawinan.
Suku Aborigin sendiri terbagi atas banyak kelompok menurut wilayah yang mereka tinggali, diantaranya adalah Aborigin Bama di wilayah Queensland, Aborigin Koori di wilayah New south Wales dan Victoria, Aborigin Murri di wilayah Queensland selatan, Aborigin Noongar di wilayah selatan bagian Australia barat, Aborigin Nunga di wilayah Australia selatan, Aborigin Anangu di wilayah dekat perbatasan Australia selatan dan barat, serta Aborigin Palawah yang tinggal di pulau Tasmania. Komunitas Aborigin terbanyak ialah Aborigin Anangu yang memiliki populasi 32,5% dari seluruh orang Aborigin di Australia, namun jika dihitung keseluruhan dengan penduduk Australia suku Aborigin hanya berjumlah 517.000 jiwa dan jika di persentasi hanya 2,3%.
C.     Sistem Kepercayaan
Suku Aborigin di Australia mempunyai tiga konsep spiritual yang saling berhubungan satu samalainnya, yaitu :
1.      Konsep Dreamtime
2.      Totem, dan
3.      Hubungan dengan dunia (alam) atau Tanah
Sistem Kepercayaan dan Ajaran
Dreamtime atau Masa Impian adalah ‘masa sebelum waktu’ penciptaan dunia yang sakral.  Menurut kepercayaan Aborigin, para leluhur roh totem  muncul dari bumi dan turun dari langit untuk membangunkan sebuah dunia yang gelap dan sunyi.  Mereka menciptakan matahari, bulan dan bintang, membentuk gunung, sungai, pohon dan mata air, lalu berubah menjadi manusia dan hewan.  Para leluhur roh ini menghubungkan masa lalu purba dengan masa sekarang dan masa depan melalui segala aspek budaya Aborigin.
Orang-orang Aborigin memiliki sistem kepercayaan "dream time". Mereka percaya kepada arwah nenek moyang dan percaya kepada kekuatan-kekuatan magic yang dimiliki oleh alam terutama binatang.Disamping itu mereka juga dikenal sebagai pembuat obat yang diolah dari sumber-sumber alam.Hidup orang-orang Aborigin dikenal sebagai serba upacara.Hal itu mereka anggap penting dalam setiap pelaksanaan pekerjaan seperti perkawinan, kematian, kelahiran dan sebagainya. Peranan orang tua sangat menentukan dalam sistem kehidupan orang-orang  Aborigin. Dewan Orang Tua (Council of Elders) berperan terutama dalam menentukan perang antar suku, upacara kelahiran, sunatan (inisiasi), keuntungan, pembagian makanan dan upacara kematian.Nuansa sakral sangat dominan terlihat dalam kesenian Aborigin. Hal ini dibuktikan dengan  ragam  kesenian  visual  yang  dihasilkan seperti lukisan, cukilan, goresan dan kerajinan menjalin serat (Kitley, 1994;391). Kebanyakan ekspressi kesenian itu dihubungkan dengan arwah para leluhur mereka.Cukilan pada batu dan kayu merupakan peninggalan kesenian dekoratif tertua seperti yang terdapat di kepulauan Melville dan Bathrust yang digunakan untuk dekorasi-dekorasi makam.Orang-orang Aborigin juga sangat dikenal dengan lukisan mereka.Yang paling spesifik dari lukisan itu adalah media lukis yang digunakan yaitu zat pewarna yang alamiah.Pewarna ini mereka olah sendiri dengan menggunakan bahan-bahan murni dari alam (terutama tumbuh-tumbuhan).
Upacra dan Rituala Adat Aborigin
Sebenarnya Suku Aborigin memiliki banyak upacra dan ritual dalam kehidupannya, namun diantara sekian banyak ada yang sangat sakral dan menonjol yaitu sebagai berikut :
1.      Kelahiran
2.      Menuju Dewasa
3.      Upacara Keberanian
4.      Pertunangan
5.      Pernikahan
6.      Pemakaman

Seni dan Lukisan Aborigin Australia
Kebudayaan Australia kaya akan tradisi seni Aborigin. Bentuk kesenian Aborigin mengingatkan kembali ke masa lebih dari ribuan tahun yang lalu.Seni pahat batuan dan lukisan kulit kayu yang menampilkan kehidupan Aborigin yang selaras dengan alam.Hubungan anatara masyarakat Aborigin dan lingkungannya paling terlihat dalam penggunaan warna alami dalam lukisan yang sebagian besar terbuat dari oker (0cher).
·         Ada beberapa ajang dan festival Aborigin di Australia, seperti :
ü  Festival Yabun
ü  Saltwater Freshwater
ü  Festival Spirit
ü  Festival Yalukit Willam Ngargee Indigenius Art & Cultural
ü  Message Sticks
ü  Ord Valley Muster
ü  Laura Aboriginal Dance
ü  Festival Mowanjum
ü  Walking With Spirit
ü  Darwin Aboriginal Art Fair
ü  Cairns Indigenous Art Fair
ü  Gunbalanya ‘Stone Country’
ü  Aboriginal and Torres Strait Islander Art Award
ü  Alice Desert Festival
ü  Desert Mob, dll
Seni Cadas, kerajinan dan lukisan kulit pohon mengungkap kisah-kisah Masa Impian ini, menandai batas-batas kawasan dan mencatat sejarah, sedangkan lagu-lagu berkisah tentang perjalanan Masa Impian, secara lisan memetakan sumber-sumber air dan tanda-tanda alam yang penting lainnya.  Lirik-lirik khusus di dalam lagu ini telah diturunkan nyaris tak berubah dari generasi ke generasi selama lebih dari 50.000 tahun, dan sering kali diiringi clapstick atau dentaman rendah dari didgeridoo.  Demikian pula, tari-tarian tradisional mengungkap mitos-mitos penciptaan, menampilkan lakon para pahlawan di Masa Impian, dan bahkan kejadian-kejadian bersejarah yang baru terjadi.

1 komentar:

makanan khas suku aborigin apa ya namanya, kak ???
kirim ke email oohgani2000@gmail.com
terimakasih...

Posting Komentar